Minggu, 08 Februari 2009

KARENA KITA SOLUSI PEMERINTAH, BUKAN PEMBUAT MASALAH

STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) Jakarta merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang terdapat di Indonesia. Banyak siswa lulusan SMA se-Indonesia yang berjuang mati-matian untuk menjadi mahasiswa sekolah yang terletak di kawasan Bintaro Jakarta ini. Apa ya yang membuat STAN begitu istimewa di mata para siswa SMA?
Dilihat dari segi bangunan, tentu STAN bukanlah sebuah perguruan tinggi elite yang bangga dengan gedung-gedung perkuliahan mereka yang bagus. Dilihat dari segi perkuliahannya, tentu STAN bukanlah sebuah perguruan tinggi glamour yang bangga dengan gaya fashion berpakaian para mahasiswanya. Lantas, apa ya yang istimewa dari STAN? Tentu saja mereka--siswa lulusan SMA--ingin masuk STAN karena mereka berharap bisa mengenyam pendidikan dan langsung kerja setelah lulus nanti. Apapun kondisi STAN, tentu mereka tidak akan memperdulikannya karena tujuan utama kita kuliah di STAN adalah untuk mencari ilmu. Bukan untuk mencari kampus dengan gedung yang megah atau pamer gaya berpakaian kita di kampus. Sangatlah tidak bijak apabila kita yang telah menjadi mahasiswa STAN ini, justru tidak bangga dengan kampus kita sendiri hanya karena melihat sisi bangunan maupun fasilitas di STAN.

Mahasiswa menjadi ujung tombak pembangunan di negara kita karena diharapkan nantinya, seorang mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh untuk memajukan bangsa kita tercinta. namun, pertanyaannya sekarang, apakah semua mahasiswa di Indonesia dapat berlaku demikian? tentu saja tidak. Saat ini sudah banyak mahasiswa dari perguruan tinggi ternama di Indonesia yang setelah lulus malah "betah" menganggur di rumah. Itulah yang menyebabkan masalah di negeri ini kian kompleks. Masalah pengangguran terus tumbuh subur tanpa ada solusi yang nampak dari semua golongan. Lalu, siapa yang patut dipersalahkan atas semua kejadian ini? sungguh tidak pantas apabila kita kita memperdebatkan jawaban dari pertanyaan di atas. Yang paling penting saat ini adalah bagaiman untuk menyelesaikan masalah di atas.

Kembali lagi pada STAN, memang STAN bukanlah segalanya. Dunia belum kiamat, indonesia belum hancur apabila kita tidak lolos ujian masuk STAN. Tapi, segalanya bisa berawal dari STAN. Dengan masuk STAN, sejak awal kita telah dididik untuk menjadi pengawal keuangan negara setelah lulus nanti. Tentu sebagai perguruan tinggi kedinasan, lulusan telah dijamin untuk diangkat menjadi CPNS di departemen keuangan. Insya ALLAH tidak ada yang menganggur. Itulah yang disebut sebagai segala bisa berawal dari STAN. Kita bukanlah masalah negeri ini. Kita bukanlah mahasiswa "ecek-ecek" di negeri ini. Kita bukanlah mahasiswa perusuh. Kita bukanlah penyumbang pengangguran di negeri ini. Kita adalah mahasiswa berkompeten. Kita adalah mahasiswa unggulan yang siap mengabdikan diri kita untuk negara. Yang siap menyelesaikan masalah-masalah di negeri ini. Yang siap menjadi bagian dari penyelesaian masalah.

Karena kita--mahasiswa STAN--adalah solusi pemerintah, bukan pembuat masalah.

Tidak ada komentar: